OPEN TRIP TREKKING GUNUNG ARJUNO-WELIRANG 3339 Mdpl 2017
Durasi : 25-28 Maret 2017 [Start dan Finish di Stasiun Malang]
Lokasi : Taman Nasional Hutan Raya
Gunung Arjuno (atau Gunung Arjuna, dalam nama kuna) terletak di Malang, Jawa Timur, bertipe Strato dengan ketinggian 3.339 mdpl dan berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soeryo. Biasanya gunung ini dicapai dari tiga titik pendakian yang cukup dikenal yaitu dari Lawang, Tretes dan Batu. Nama Arjuno berasal dari salah satu tokoh pewayangan Mahabharata, Arjuna. Gunung Arjuno bersebelahan dengan Gunung Welirang. Puncak Gunung Arjuno terletak pada satu punggungan yang sama dengan puncak Gunung Welirang. Selain dari dua tempat di atas Gunung Arjuno dapat didaki dari berbagai arah yang lain. Gunung yang terletak di sebelah barat Batu, Jawa Timur ini juga merupakan salah satu tujuan pendakian.
TEMPAT YANG DITUJU :
Taman Nasional Hutan Raya
ITINERARY
HARI PERTAMA | SABTU 25 MARET 2017 | STASIUN MALANG – POS KALIANDRA – POS PADUSAN
- Di hari pertama tim kami akan menjemput anda di lokasi meeting point sesuai jadwal yang disepakati
- Sarapan nasi box dan mempersiapkan perlengkapan pribadi yang akan dibawa saat mendaki
- Perjalanan menuju Pos Kaliandra dengan naik angkutan umum Kota Malang
- Sampai di Pos Kaliandra kita lakukan registrasi dan briefing sebelum memulai pendakian
- Dari Kaliandra kita akan menuju ke Pos Padusan dengan jarak tempuh sekitar sekitar 3-4 jam
- Sampai di Pos Padusan kita dirikan tenda untuk bermalam
- Malam hari di Pos Padusan bisa kita manfaatkan untuk bercengkerama atau langsung tidur cantik di dalam tenda
HARI KEDUA | MINGGU 26 MARET 2017 | POS PADUSAN – LEMBAH KIDANG – WATU GEDE
- Pagi hari pertama di Gunung Arjuna kita awali dengan sarapan dengan menu rumahan tentunya, karena di paket kita ada service cooking yang siap memasakkan berbagai macam menu, bukan hanya makan mie instan
- Setelah sarapan kita packing untuk melanjutkan perjalanan menuju Lembah Kidang. Salah satu spot terbaik di Gunung Arjuna yang memiliki pemandangan hamparan rumput yang hijau dan sumber air yang jernih
- Kita istirahat sejenak di Lembah Kidang dan melanjutkan perjalanan menuju Watu Gede. Pos ini merupakan pertigaan jalur. Arah ke kanan menuju ke puncak Gunung Welirang melintasi Gunung Kembar 1 dan kembar 2, sedangkan arah ke kiri menuju puncak Gunung Arjuno
- Di Watu Gede ini kita akan bermalam dan memulai pendakian ke puncak Arjuna
HARI KETIGA | SENIN 27 MARET 2017 | WATU GEDE – PUNCAK ARJUNA – PUNCAK KEMBAR – PUNCAK WELIRANG – LEMBAH KEMBAR
- Dini hari pukul 04.00 kami akan bangunkan anda untuk persiapan summit puncak Arjuna yang berada di ketinggian 3.339 Mdpl
- Dari Watu Gede ke Puncak Arjuna sekitar 3-4 jam. Di puncak Arjuna (Puncak Ogal-Agil) kita bisa melihat lautan awan jika beruntung (saat cuaca sedang cerah) dan tumpukan bebatuan besar
- Dari Puncak Arjuna kita bergeser ke Puncak Kembar 2 yang berada di jalur searah dengan Puncak Welirang
- Sampai di Puncak Kembar 2 yang berada di ketinggian 3.126 mdpl kita bisa melihat puncak Arjuna dari kejauhan
- Dilanjutkan ke Puncak Welirang yang mimiliki ketinggian 3.156 mdpl. Disini kita bisa melihat pegunungan lain di Jawa Timur dari ketinggian
- Dari Puncak Welirang kita kembali ke Lembah Kidang dan melanjutkan perjalanan ke Lembah Kembar
- Disini kita bisa dirikan tenda untuk bermalam dan menuju puncak Kembar 1 di keesokan harinya
HARI KEEMPAT | SELASA 28 MARET 2017 | PUNCAK KEMBAR 1 – POS CANGAR – STASIUN MALANG
- Pagi terakhir di Gunung Arjuna kita summit ke Puncak Kembar 1 yang memiliki ketinggian 3.051 mdpl. Di sini kita bisa hunting sunrise yang indah dan tentunya beda dengan gunung yang lainnya
- Setelah puas mengeksplor Puncak Kembar 1 kita kembali ke camp untuk sarapan dan packing
- Trekking Lembah Kembar-Pos Cangar dengan medan yang masih didominasi dengan turunan tanah padat dan bebatuan
- Sampai di Pos Cangar kita bisa istirahat sejenak dan makan siang
- Dilanjutkan dengan perjalanan ke stasiun/bandara dengan menggunakan angkutan umum
- Sampai di stasiun anda bisa melanjutkan perjalanan ke kota lain di Indonesia atau kembali ke kota asal
- Trip selesai dengan membawa pengalaman baru dan rasa lelah yang tidak sia-sia
HARGA PAKET:
INFORMASI TAMBAHAN :
- Untuk transportasi dari kota asal menuju serta pulang dari lokasi penjemputan bisa dikonsultasikan dengan Marketing Kami
- Program acara bersifat fleksibel dan menyesuaikan dari situasi dan kondisi di lapangan
PERHATIAN :
Diharapkan peserta mempersiapkan diri secara maksimal (kondisi dan perlengkapan), serta mempelajari itinerary yang telah disusun Blakrax Trip Organizer supaya acara berjalan dengan lancar, terima kasih.
PERLENGKAPAN YG DIBAWA :
- Fotocopy KTP 2 lembar (Wajib)
- Pakaian secukupnya (Wajib)
- Jacket Windproof, waterproof, pollar (rekomended)
- Sepatu & Sendal Tracking (Wajib)
- Daypack/Bodypack (Wajib)
- Masker (Wajib)
- Geiter (rekomended)
- Tackpole (rekomended)
- Makanan kecil/snack (Wajib)
- Obat-obatan pribadi (Wajib)
- Headlamp & Baterai cadangan (Wajib)
- Rain Coat/Jas Hujan (Wajib)
- Botol minuman 300-600ml (Wajib)
- Trashbag (Wajib)
PENDAFTARAN
– Kirim data lengkap ke WA/BBM/Email Marketing kami dengan format :
Nama lengkap :………………..
No KTP :………………..
Kota :………………..
No Telp :………………..
Email :………………..
Gender :……………….. (L/P)
Tanggal lahir :………………..
*Kelengakapan data peserta dibutuhkan untuk proses cover asuransi
INFO RESERVASI
PEMBAYARAN
- Transfer DP Rp. 500.000,- paling lambat H-14 sebelum acara
- Transfer pelunasan Rp. 850.000,- paling lambat H-7 sebelum acara
- Bukti transfer DP dan Pelunasan dikirim ke Marketing Kami
TERSEDIA REKENING BCA dan MANDIRI :
- Rekening BCA : 4391511246 N. Ischamdi Dwi Rangga KCP Tumpang
- Rekening Mandiri : 1440013666083 A.N Ischamdi Dwi Rangga KCP Malang Sawojajar
PERATURAN DAN KETENTUAN
- Minimal kuota pemberangkatan trip ini adalah 10 orang. Jika kurang dari 10 orang ada penyesuaian biaya yang akan diinformasikan lebih lanjut.
- Peserta diwajibkan mengisi dan mengirimkan data lengkap dalam proses pendaftaran
- Tidak mempunyai riwayat penyakit kronis seperti Epilepsi, Asma, Jantung, Vertigo dan penyakit lainnya yang berbahaya yang dikhawatirkan kambuh saat berjalannya trip.
- Batasan usia minimal 12 tahun dan batasan usia maksimal 60 tahun untuk mengikuti trip.
- Cover asuransi tidak tersedia di acara pendakian, karena tergolong olahraga ekestrim (minat khusus)
- Peserta harus mematuhi deadline pembayaran DP/Pelunasan dalam proses keikutsertaan trip.
- Peserta dianggap fix/jadi mengikuti trip jika sudah melakukan pembayaran sampai tahap pelunasan.
- Jika terjadi kondisi force majeure akan ada opsi pengalihan trip dengan penyesuaian biaya atau destinasi yang akan diinformasikan ke peserta. Jika peserta tidak menyetujui opsi di atas, maka dianggap cancel dan biaya yang sudah masuk tidak dapat dikembalikan / hangus.
- Pembatalan trip dari pihak peserta, biaya yang sudah masuk tidak dapat dikembalikan melainkan peserta dapat mencari pengganti peserta atau pindah jadwal ke trip lain.
- Bagi peserta yang include tiket, proses pembatalan atau refund tiket (Kereta/Pesawat/Bus) menjadi tanggungjawab peserta sepenuhnya.
- Jalur musyawarah akan ditempuh jika terjadi pembatalan acara diwaktu hari H oleh pihak Blakrax Trip Organizer dikarenakan kondisi “Force Majeure”.
- Itinerary/Rundown Acara bisa berubah sewaktu-waktu menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan.
- Peserta tidak diperbolehkan membawa senjata tajam, narkoba, minuman keras dan lain sebagainya yang mengandung indikasi kriminalitas.
- Pihak Blakrax Trip Organizer tidak bertanggung jawab atas kerusakan/kehilangan barang peserta dalam keikut sertaan trip, akibat kelalaian peserta.
- Pihak Blakrax Trip Organizer tidak bertanggung jawab atas segala kejadian akibat ketidak patuhan peserta atas peraturan dan ketentuan di atas.
- Peserta dimohon membaca secara saksama peraturan dan ketentuan serta dianggap mengerti dan menyetujui peraturan dan ketentuan di atas.
* FORCE MAJEURE : Force Majeure yang dimaksud dalam peraturan & ketentuan di atas adalah suatu keadaan memaksa di luar batas kemampuan kedua belah pihak yang dapat mengganggu bahkan menggagalkan terlaksananya kegiatan, seperti : bencana alam, peperangan, pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat, blokade, kebijaksanaan Pemerintah khususnya yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan manusia.